Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengecekan progres pembangunan jembatan Jongbiru yang menjadi penghubung antara Kabupaten dan Kota Kediri, Kamis (20/6/2024) siang.
Pantauan di lapangan, struktur jembatan Jongbiru dari kedua sisi telah terhubung dan pekerjaan dilanjutkan pengecoran jalan. Melihat progres pembangunan jembatan, Mas Dhito menyebut pekerjaan akan selesai pada akhir bulan Juni ini.
"28 Juni pekerjaan sudah selesai dan awal Juli akan kita resmikan untuk dibuka, " kata Mas Dhito ditemui di lokasi proyek pembangunan Jembatan Jongbiru.
Pembangunan Jembatan Jongbiru yang dimulai pada November 2023 itu menurut Mas Dhito menjadi komitmen Pemkab Kediri untuk menyiapkan infrastruktur pendukung menuju Bandara Dhoho Kediri.
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
"Tentunya nanti ada beberapa hal yang harus saya komunikasikan dengan bu PJ Walikota (Zanariah) karena begitu melewati Jembatan sudah masuk wilayahnya kota, " tambah Mas Dhito.
Guna meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, Pemerintah Kabupaten Kediri telah melakukan pelebaran ruas jalan menuju Jembatan Jongbiru. Harapannya, begitu masuk wilayah Kota Kediri pelebaran jalan juga dilakukan pemerintah setempat.
"Ruas jalan yang ada di kota harapannya bisa diperlebar, dari arah Kabupaten ini kita sudah melakukan pembebasan (lahan) kurang lebih ada 56 KK, " ungkapnya.
Sementara itu, pembangunan kembali jembatan Jongbiru itu mendapatkan antusias warga. Pasalnya, sejak jembatan terputus pada 2017, warga sekitar untuk melintas ke Barat sungai harus memutar melalui Jembatan Semampir.
Usai melakukan pengecekan jembatan, Mas Dhito pun langsung disambut warga sekitar. Mereka menyampaikan apresiasi atas keseriusan bupati muda itu dalam melakukan pembangunan jembatan Jongbiru.
"Maturnuwun sanget (terimakasih banyak) Mas Bupati jembatannya telah dibangun, " ucap Rohmat, 51, warga yang tinggal tak jauh dari jembatan Jongbiru kepada Mas Dhito.
Mendapat apresiasi dari warganya, bupati muda itu berharap pembangunan jembatan Jongbiru itu memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
"Arahnya sebenarnya warga kota, warga kabupaten kalau mau ke bandara bisa mudah, tidak perlu harus muter ke Jembatan Semampir, " ungkapnya. (adv/PKP)